MALANG – Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79, Polres Malang menghadirkan suasana berbeda di kawasan Car Free Day (CFD) Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, Minggu (22/6/2025), lewat kegiatan bertema Semarak Bhayangkara Olahraga Bersama TNI-Polri.
Sejak pukul 07.00 WIB, sekitar 1.500 peserta memadati area CFD. Hadir dalam kegiatan ini antara lain Bupati Malang Drs. H. M. Sanusi, Kapolres Malang AKBP Danang Setiyo P.S., Danyon Zipur 5/ABW Letkol Czi Shobirin Setio Utomo, beserta jajaran TNI-Polri dan masyarakat umum.
Kapolres Malang AKBP Danang Setiyo menegaskan, kegiatan ini bukan semata ajang olahraga, namun menjadi ruang sinergi antara Polri, TNI, dan masyarakat.
“Kami ingin mendekatkan diri melalui cara yang menyenangkan dan bermanfaat. Di sini, masyarakat tak hanya berolahraga, tapi juga bisa mengakses berbagai pelayanan publik seperti perpanjangan SIM, SKCK, pemeriksaan kesehatan, serta edukasi tertib berlalu lintas,” jelasnya.
Dipilihnya kawasan CFD Kanjuruhan, menurut AKBP Danang, karena menjadi pusat aktivitas masyarakat saat akhir pekan. Ia menambahkan, kegiatan serupa akan terus digelar dengan inovasi yang menyentuh langsung kebutuhan warga.
“Ke depan bisa dikolaborasikan dengan aktivitas UMKM atau kegiatan budaya, supaya partisipasi masyarakat makin tinggi,” imbuhnya.
Acara dimulai dengan senam bersama yang dilanjutkan dengan pembagian makanan gratis di beberapa gerai yang telah disiapkan. Tak hanya itu, masyarakat juga disuguhi hiburan menarik, pembagian doorprize, serta pengenalan layanan darurat 110 dari Polri.
Kasihumas Polres Malang AKP Bambang Subinajar mengatakan, kegiatan ini mencerminkan peran Polri sebagai mitra masyarakat, bukan hanya penegak hukum.
“Momentum ini adalah cara kami membangun kepercayaan publik. Polri ingin hadir sebagai bagian dari masyarakat, memberikan manfaat langsung sekaligus menyemarakkan peringatan Hari Bhayangkara,” ujarnya.
Sebagai rangkaian Hari Bhayangkara ke-79, Polres Malang juga menggelar berbagai kegiatan lain, antara lain lomba seni lukis, pertandingan olahraga, dan pagelaran budaya wayang kulit oleh Ki Anom Suroto.
Discussion about this post