MALANG – Kepolisian Resor Malang, Polda Jawa Timur, mengoptimalkan layanan darurat 110 sebagai pusat informasi dan pengaduan selama Operasi Ketupat Semeru 2025. Hal ini disampaikan oleh Kapolres Malang, AKBP Danang Setiyo P.S., saat melakukan sosialisasi layanan Call Center 110 bersama Forkipimda, di depan Mapolres Malang, Kamis (19/3/2025).
Dalam operasi yang berlangsung selama 17 hari, mulai 23 Maret hingga 8 April 2025, Polres Malang akan menerjunkan ratusan personel untuk mengamankan jalur mudik dan objek vital di wilayahnya. Namun, lebih dari sekadar pengamanan fisik, Kapolres menegaskan pentingnya komunikasi yang cepat dan responsif dalam melayani masyarakat.
BeritaTerkait
“Optimalkan layanan 110 sebagai hotline pelayanan, pengaduan, dan pelaporan tanggap darurat, baik terhadap gangguan Kamtibmas maupun kemacetan pada jalur mudik,” ujar AKBP Danang sembari membagikan striker kepada pengguna jalan.
Layanan 110 akan menjadi pusat kendali informasi selama operasi berlangsung. Pemudik yang mengalami kendala di perjalanan, seperti kendaraan mogok, kecelakaan, atau bahkan kehilangan barang, dapat segera menghubungi layanan ini untuk mendapatkan bantuan dari petugas terdekat.
Tak hanya itu, layanan 110 juga terkoneksi dengan command center Polres Malang yang memantau situasi di lapangan melalui jaringan CCTV. Dengan sistem ini, petugas dapat melakukan respons cepat terhadap laporan masyarakat.
“Jadi kami punya command center, ada CCTV dan layanan 110 yang akan menjadi pusat informasi masyarakat. Jika ada pengaduan atau permintaan informasi, masyarakat bisa memanfaatkan fasilitas ini,” jelas AKBP Danang.
Selain untuk penanganan darurat, Polres Malang juga akan menggunakan layanan 110 sebagai sarana penyebaran informasi terkait rekayasa lalu lintas, lokasi Pos Pengamanan (Pospam) dan Pos Pelayanan, serta imbauan penting bagi pemudik.
Kapolres juga mengingatkan bahwa layanan 110 dapat diakses secara gratis dan beroperasi selama 24 jam penuh. Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk tidak ragu menghubungi jika membutuhkan bantuan kepolisian selama perjalanan mudik.
Dengan optimalisasi layanan 110, Polres Malang berharap dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang melakukan perjalanan mudik Lebaran tahun ini.
“Pelayanan yang ramah dan responsif harus menjadi prioritas. Pastikan masyarakat mendapatkan informasi yang mereka butuhkan dengan cepat dan tepat,” tegasnya. (u-hmsresma)
Loading ...
Users Today : 64
Users Yesterday : 55
Total Users : 126404
Views Today : 1853
Total views : 865527
Who's Online : 5
Discussion about this post