MALANG – Operasi Patuh Semeru 2023, Kepolisian Resor Malang, Polda Jatim, berupaya meningkatkan pemahaman siswa usia sekolah terhadap rambu-rambu dan peraturan lalu lintas. Seperti yang dilakukan
Personel Polsek Wajak dengan memberikan sosialisasi kepada siswa SMP Dharmawanita 2 Wajak, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang, Rabu (19/7/2023).
Kasi Humas Polres Malang Iptu Ahmad Taufik mengatakan, Operasi Patuh Semeru 2023 yang digelar sejak tanggal 10 Juli hingga 23 Juli 2023 secara nasional bertujuan untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas maupun fatalitas akibat laka lantas. Salah satu upaya yang dilakukan adalah melakukan sosialisasi dan imbauan kepada masyarakat tersmasuk kalangan pelajar.
“Sosialisasi yang dilakukan oleh Satlantas Polres Malang maupun Polsek jajaran kepada pelajar berupaya meningkatkan pemahaman dan mengenal peraturan rambu rambu lalu lintas secara sederhana melalui kegiatan motivasi dan imbauan,” kata Iptu Taufik saat ditemui di Polres Malang, Kamis (20/7).
Taufik menjelaskan, dalam sosialisasi pihaknya memberitahukan beberapa rambu lalu lintas dan tata cara berkendara yang baik kepada para murid. Selain menjelaskan soal rambu-rambu lalu lintas, personel juga memberikan pemahaman terkait cara berkendara dengan benar dan aman di jalan raya.
“Pemahaman ini penting, mengingat tidak sedikit siswa yang menggunakan kendaraan pribadi untuk berangkat ke sekolah,” ungkapnya.
Saat proses penjelasan pun para anggota polisi juga didampingi oleh guru pendamping di sekolah tersebut sehingga proses sosialisasi pun berjalan dengan lancar.
Handry menyebut, para siswa cukup antusias mendengarkan penjelasan dari petugas polisi. Beberapa pertanyaan pun sempat dilayangkan dari siswa yang ikut dalam sosialisasi tersebut.
“Tujuannya agar siswa memiliki karakter disiplin berlalu lintas, mempunyai kesadaran hukum dalam bidang lalu lintas dalam upaya pencegahan terjadinya laka lantas di kalangan pelajar,” jelasnya.
Kepolisian memastikan, pihaknya akan merutinkan kegiatan ini secara berkala di sekolah-sekolah di wilayah Kabupaten Malang. Dengan demikian, pihaknya bisa lebih dekat menyapa pelajar sambil mengedukasi tentang ketentuan berlalu lintas yang berlaku.
“Nantinya edukasi seperti ini akan terus dilakukan kepada pelajar sekolah, untuk membangun kesadaran tertib berlalu lintas sejak dini,” pungkasnya. (u-hmsresma)
Discussion about this post