Malang, Kamis (20/3/2025) – Kepolisian Resor (Polres) Malang, Polda Jawa Timur, menegaskan tidak akan memberikan ruang bagi oknum organisasi masyarakat (ormas) yang terlibat dalam aksi premanisme serta menghambat investasi di Kabupaten Malang. Langkah tegas ini diambil demi menciptakan iklim usaha yang aman dan kondusif.
Kasihumas Polres Malang, AKP Bambang Subinajar, menyampaikan bahwa pihaknya tidak akan mentoleransi tindakan pemerasan, pungutan liar, atau intimidasi yang dilakukan oleh oknum tertentu dengan mengatasnamakan ormas. Hal ini sesuai dengan instruksi Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo untuk menjaga stabilitas ekonomi dan dunia usaha.
“Kami tidak akan memberikan ruang bagi premanisme di wilayah Kabupaten Malang. Dunia usaha harus terbebas dari ancaman dan gangguan oknum yang menyalahgunakan nama ormas untuk kepentingan pribadi atau kelompok,” ujar AKP Bambang.
Dalam menjaga keamanan investasi, Polres Malang mengedepankan strategi preventif dan pre-emptive dengan melakukan sosialisasi, pembinaan, serta koordinasi dengan berbagai pihak. Pendekatan ini bertujuan agar organisasi masyarakat dapat berkontribusi secara positif dalam menciptakan ketertiban dan keamanan.
Selain itu, kepolisian juga aktif memberikan edukasi kepada masyarakat agar lebih memahami bahaya premanisme berkedok ormas. Dengan meningkatnya kesadaran publik, diharapkan masyarakat dapat berperan aktif dalam mencegah dan melaporkan segala bentuk gangguan terhadap investasi.
Setiap laporan dari pengusaha dan investor akan ditindaklanjuti dengan cepat dan serius. Polres Malang memastikan tidak ada toleransi bagi oknum anggota ormas yang melakukan praktik premanisme dan menghambat investasi di daerah ini.
AKP Bambang juga mengimbau agar masyarakat dan pelaku usaha tidak ragu untuk melaporkan segala bentuk pemerasan, intimidasi, atau gangguan yang mereka alami. Polri menjamin perlindungan bagi setiap pelapor dan akan menangani laporan secara profesional.
“Gunakan layanan Kepolisian 110 untuk melaporkan setiap gangguan keamanan dan aksi premanisme. Kami siap bertindak untuk menjaga ketertiban dan keamanan dunia usaha,” tegasnya.
Dengan pendekatan yang menyeluruh melalui pengawasan ketat, edukasi masyarakat, dan penegakan hukum yang tegas, Polres Malang optimistis dapat menciptakan lingkungan investasi yang lebih aman, kondusif, serta bebas dari ancaman oknum ormas yang merugikan dunia usaha dan perekonomian nasional.
Discussion about this post