MALANG – Polres Malang resmi memulai Operasi Zebra Semeru 2025, Senin (17/11/2025). Operasi ini digelar untuk menekan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas menjelang libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.
Kaishumas Polres Malang, AKP Bambang Subinajar, menjelaskan, fokus operasi kali ini adalah menindak pelanggaran yang paling berpotensi menimbulkan kecelakaan.
“Sasaran utama operasi ini antara lain pengendara yang tidak menggunakan helm, melawan arus, dan tidak memakai sabuk keselamatan. Kami juga mengincar pengendara di bawah umur, berboncengan lebih dari dua orang untuk sepeda motor, serta yang berkendara melebihi batas kecepatan,” ujar AKP Alif, Senin (17/11).
Selain itu, penggunaan knalpot tidak sesuai spesifikasi, pengendara dalam pengaruh alkohol, dan pelanggaran lain sesuai UU Lalu Lintas juga menjadi prioritas penindakan.
“Penindakan dilakukan secara humanis, dengan kombinasi tilang manual, ETLE, dan teguran. Kita ingin masyarakat tidak hanya terjaring penegakan hukum, tapi juga semakin sadar pentingnya tertib berlalu lintas,” tambah AKP Bambang.
AKP Bambang menambahkan, titik operasi tersebar di lokasi rawan kecelakaan dan ruas jalan padat di wilayah hukum Polres Malang, agar penindakan lebih efektif.
“Dengan fokus sasaran pelanggaran yang jelas, kami berharap Operasi Zebra Semeru 2025 mampu menekan angka kecelakaan dan membuat masyarakat lebih disiplin saat berkendara,” tegasnya.
Data Polres Malang menunjukkan, sepanjang Januari hingga pertengahan November 2025 tercatat 723 kasus kecelakaan, dengan 141 korban meninggal dunia, 10 luka berat, dan 1.114 luka ringan. Operasi Zebra diharapkan menjadi langkah strategis menurunkan angka tersebut. (u-hmsresma)

















Users Today : 615
Users Yesterday : 676
Total Users : 158997
Views Today : 5869
Total views : 1102784
Who's Online : 10
Discussion about this post