Malang – Kepolisian Resor Malang mengamankan seorang pemuda yang diduga melepas bendera Arema di wilayah Singosari, Jumat (8/8/2025) pagi. Tindakan cepat itu dimaksudkan meredam potensi gesekan antar-suporter menjelang HUT Aremania ke-38.
Terduga pelaku berinisial AA (19), warga Kabupaten Pasuruan, ditangkap di Dusun Karanglo, Desa Banjararum. Kapolres Malang AKBP Danang Setiyo P.S. menjelaskan, AA bersama rekannya IM (28) datang ke Malang pada Kamis (7/8) malam. Sekitar pukul 02.30 WIB keduanya diduga melepas bendera Aremania yang terpasang di bando jalan kawasan Satpas Singosari.
“Kami sudah amankan yang bersangkutan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. Pesan kami jelas, rivalitas dalam sepak bola harus dijaga agar tetap sehat dan kondusif,” kata AKBP Danang, Sabtu (9/8/2025).
Aksi itu sempat diketahui warga, sehingga pelaku dan rekannya melarikan diri. Namun kendaraan mereka tertabrak mobil tak dikenal hingga keduanya terjatuh. IM mengalami patah kaki dan dirawat di RS Asih Abyakta Hospital Gempol, sementara AA hanya mengalami luka lecet di lutut, kepala, dan bahu.
Sebelum polisi tiba, Koordinator Wilayah Aremania Singosari sempat menahan AA di basecamp. Korwil memastikan tidak ada tindakan kekerasan terhadap terduga pelaku dan langsung menghubungi pihak kepolisian.
“Kami apresiasi sikap Aremania Singosari yang melindungi terduga pelaku dari potensi kekerasan. Hal ini menunjukkan kedewasaan dalam menjaga kondusivitas suporter,” ujar AKBP Danang.
Polisi menyita satu unit motor Honda Vario merah tanpa pelat dan satu bendera Arema ukuran 2 x 1,5 meter sebagai barang bukti. Setelah mendapat perawatan medis, AA dijemput keluarga dalam kondisi sehat dan berjanji tidak mengulangi perbuatannya.
Penyidik masih mendalami kemungkinan keterlibatan pihak lain, termasuk indikasi aksi yang disusun melalui grup media sosial. AKBP Danang mengimbau seluruh suporter untuk menahan diri.
“Sepak bola adalah hiburan, jangan kaitkan dengan provokasi maupun tindakan yang bisa memicu perselisihan. Mari kita dukung klub kebanggaan dengan cara yang aman, sportif, dan penuh persaudaraan,” tutupnya. (u-hmsresma)
Discussion about this post